Thursday, April 21, 2011

PELAJAR SEPAK BOLA ACEH PULANG KAMPUNG SETELAH MENUNTUT ILMU DI PARAGUAY




BANDA ACEH - Kontrak belajar 30 siswa SMA Negeri 9 Banda Aceh, yang dikirim ke Paraguay, Amerika Latin, untuk menjadi pemain sepakbola profesional, berakhir seiring selesainya Ujian Nasional (UN) 2011 tingkat SMA, Kamis (21/4) hari ini.

Sebanyak 12 siswa, kontraknya yang sudah berlangsung selama tiga tahun, tidak diperpanjang lagi dan segera dipulangkan ke Aceh. Sedangkan 18 lainnya, kini masuk dalam berbagai klub sepakbola di Amerika Latin itu untuk mengikuti kompetisi Liga Paraguay dan Argentina, yang berlangsung hingga Oktrober 2011 nanti.

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Banda Aceh, Dra Hj Aisyah kepada Wakil Ketua II Koordinator Bidang Pendidikan DPRA Drs Sulaiman Abda, di ruang kerjanya, pada waktu melakukan pemantauan ujian nasional ke sekolah tersebut, Rabu (20/4) kemarin.

Menurut Aisyah, pengiriman 30 orang siswa olahraga itu ke Paraguay, dimaksudkan untuk berlatih sepakbola profesional, sehingga pendidikan teknis sepakbola yang didapatkannya dari sana nanti bisa menjadi bekal hidupnya di kemudian hari dan dapat membawa harum nama daerah Aceh di tingkat nasional maupun dunia internasional.

“Paraguay dipilih sebagai tempat belajar dan menimba pengalaman teknis sepakbola yang baik dan benar, karena Pemerintah Aceh bersama KONI Aceh menilai negara itu punya sekolah sepakbola khusus dan telah menghasilkan banyak pemain bola profesional yang telah mengharumkan nama negaranya,” kata Aisyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Drs Hasan Basri MM, membenarkan bahwa masa belajar dan berlatih sepakbola bagi 30 siswa SMAN 9 Banda Aceh di Paraguay, berakhir pada tahun ajaran 2011 ini. “Sebanyak 12 siswa akan segera dipulangkan ke Aceh setelah UN 2011 dan 18 lainnya yang kini ditarik sejumlah klub sepakbola di Paraguay dan Argentina untuk memperkuat liga nasional negara tersebut,” katanya kepada Serambi, kemarin.

Dikatakannya, mereka akan tetap di bawah koordinasi Dispora Aceh. Mereka rencananya akan dijadikan Timnas Aceh untuk mengikuti berbagai kompetisi sepakbola tigkat nasional maupun intrenasional, baik yang dilaksanakan di Aceh maupun di luar Aceh dan luar negeri. “Mereka bisa saja masuk memperkuat klub sepakbola di Aceh atau main di Liga Super Indonesia maupun Liga Primer Indonesia atas izin dari Dispora Aceh,” kata Hasan Basri.

Wakil Ketua II Koordinator Bidang Pendidikan DPRA, Drs Sulaiman Abda mengatakan, sependapat dengan saran dan usul Kadispora dan Kadis Pendidikan Aceh. Untuk maksud tersebut, Dispora perlu membuat program lanjutan untuk 30 siswa SMA Negeri 9 Banda Aceh yang telah belajar di Paraguay itu. “Program ini hendaknya disampaikan kepada Gubernur Aceh untuk dilanjutkan ke DPRA, guna penyediaan anggarannya pada RAPBA 2012 mendatang,” katanya.(her)  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More