STADION HARAPAN BANGSA

Stadion harapan bangsa, kapasitas 40.000 kursi, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam

PERSIRAJA BANDA ACEH

TEAM PERSIRAJA SAAT BERTANDING DI MANAHAN SOLO, BERHASIL MEMBAWA PULANG TROPI RUNNER UP DAN MASUK LIGA INDONESIA

PERSIRAJA TEAM

Team Persiraja Banda Aceh

PERSIRAJA SUPPORTER

We are s.k.u.l.l.e.r it's an honour to support persiraja in the bad times even worst.

SUPPORTER PERSIRAJA

Go GO GO Persiraja , persiraja pasti menang.

Wednesday, March 30, 2011

Persiraja 2 vs 0 Persih

BANDA ACEH - Persiraja mengamankan poin penuh saat membungkam Persih Tembilahan, Provinsi Riau dengan skor 2-0 dalam lanjutan putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011 di Stadion H Dimoerthala, Lampineung, Banda Aceh, Selasa (29/3) petang. Hanya saja kemenangan ini membuat pasukan Herry Kiswanto tak mampu mempertahankan takhta yang kembali menjadi milik PSAP Sigli.

Meski kedua tim asal Tanah Rencong itu sama-sama mengoleksi 41 dari dari 20 pertandingan yang telah di lakoni. Tapi Persiraja harus menyerahkan takhta kepada PSAP yang menang secara agregat gol. Karena tim asuhan Anwar berpesta besar atas lawannya Persires Rengat, Provinsi Riau dengan skor 10-0 di Stadion Kuta Asan, Sigli, Selasa (29/3) petang. Kemenangan ini otomatis membuat tim berjuluk Laskar Aneuk Nanggroe menjadi penguasa klasemen sementara Grup I.

Tampil dalam pertandingan kemarin, perjuangan Persiraja untuk mencetak gol di babak pertama cukup sulit. Lapangan yang berlumpur akibat diguyur hujan sebelum laga membuat serangan yang di bangun cukup sulit. Kondisi ini membuat aliran bola ke pertahanan lawan berjalan lambat. Akibatnya ancaman terhadap gawang Persih tidak terlalu membahayakan.

Di sisi lain, barisan pertahanan Persih yang di kawal Antonio Claudio dkk cukup rapi hingga menyulitkan pergerakan trio ujung tombak Persiraja, elkapiten Abdul Musawir, Fahrizal Dillah, dan Nanda Lubis. Apalagi Antonio yang berasal dari Brasil punya postur tubuh lebih tinggi dari pemain Persiraja. Kondisi ini membuat bek tangguh yang merangkap kapten Persih sangat mudah menghalau bola-bola lambung yang meluncur ke arah gawang.

Bahkan, Persih berusaha memotong serangan Persiraja dengan menempatkan lima pemain di lini tengah. Strategi ini membuat suplai bola dari Diallo Abdulaye Djibril dkk kepada para striker Persiraja juga tak berjalan efektif. Sebaliknya, pergerakan dua striker asing Persih, Leonardo A Veron dari Argentina dan Friday Gbeneme dari Nigeria cukup mengganggu duo center bek Persiraja, Irwanto dan Agus Mulyadi. Tapi harapan ribuan penonton untuk menyaksikan proses terjadinya gol tidak terjadi hingga turun minum.

Bermain di babak kedua, Persiraja yang dimanajeri Adly Tjalok kembali berusaha untuk mencetak gol. Ambisi ini menjadi kenyataan di menit 52 lewat tendangan bebas Abdul Musawir akibat handsball yang dilakukan pemain Persih. Tendangan elkapiten Persiraja ini melawati brikade pemain Persih yang membuat bola meluncur ke sudut kanan atas gawang. Keunggulan ini mendapat aplausan dari penonton dan menambah semangat Hendra Saputra dkk.

Tapi pemain Persih yang memberi perlawanan hampir menyamakan kedudukan di menit 72. Striker Persih, Friday Gbeneme yang terlepas dari kawalan pemain bawah Persiraja berhasil melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Beruntung, Dicky Anggriawan di bawah mistar gawang Persiraja mampu memblok tendangan pemain asal Nigeria itu.

Sedangkan gol kedua Persiraja tercipta di menit 88 setelah Abdul Musawir lolos dari jebakan off-side pemain bawah Persih. Kesempatan itu berhasil di manfaatkan Musawir yang mampu mengontrol bola dengan baik dan melepaskan tendangan keras yang gagal dihentikan kiper Persih, Agus Salim. Keunggulan ini bertahan hingga Wasit M Agus dari Bandung mengakhiri pertandingan.

Asisten Pelatih Persiraja, Sulaiman Romario mengatakan, kemenangan ini patut disyukuri mengingat perjuangan para pemain cukup berat meski lapangan berlumpur. Tapi pihaknya berharap kemenangan ini bisa menambah motivasi bagi para pemain untuk menghadapi Persires Rengat di Lampineung, Sabtu (2/4) petang. “Alhamdulillah kita menang meski bermain di lapangan yang berlumpur. Kita berharap sisa pertandingan di kandang bisa menang untuk mengamankan tiket ke babak delapan besar,” ujar Sulaiman.

Sedangkan Pelatih Persih Tembilahan, Raja Faisal Fepnaldi yang dimintai pendapatnya oleh para wartawan usai pertandingan justru menolak mengomentari jalannya laga yang membuat timnya kalah. Kekalahan itu membuat tim yang berjuluk Harimau Rawa tetap menduduki posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 34 poin dari 19 pertandingan yang dilakoni.(hd)

Susunan Pemain
Persiraja - Dicky Anggriawan, Agus Mulyadi, Irwanto, Fahrijal, Andria, Mukhlis Nakata, Erik Saputra, Diallo Abdulaye Djibril, Abdul Musawir/Safri Umri, Nanda Lubis/Hendra Saputra, Fahrizal Dillah.

Persih - Agus Salim, Antonio Claudio, Kahudi Wahyu Widodo, Sahroni, Gleen Poluakan/Susanto, Rusdianto, Rahmadani, Defri Rizki/Ade Iwan, M Zahrul/Riki Ohorela, Leonardo A Veron,  Friday Gbeneme.

SUPORTER PERSIRAJA


SPORTER
SKULL adalah singkatan dari kalimat SUPORTER KUTARAJA UNTUK LANTAK LAJU. SUPORTER merupakan bentuk Bahasa Indonesia dari kata SUPPORTER yang berasal dari Bahasa Inggris, yang berarti pendukung. KUTARAJA atau KOETARADJA adalah nama lama Kota BANDA ACEH, i...bukota Provinsi NANGGROE ACEH DARUSSALAM, yang merupakan homebase atau markas dari klub PERSIRAJA. Sedangkan LANTAK LAJU, adalah julukan paling terkenal dari klub PERSIRAJA, disamping julukan lainnya seperti LASKAR RENCONG. Maka gampangnya, SKULL bisa diartikan sebagai PARA PENDUKUNG KLUB PERSIRAJA BANDA ACEH. SKULL secara resmi dibentuk pada tanggal 11 APRIL 2007, jadi usianya masih sangat muda, baru 3 tahun, jadi wajar kalau anggotanya masih sangat sedikit. Kalau diibaratkan bayi, SKULL masih cengeng, baru bisa ngomong dan baru bisa jalan, malah masih harus disusui. Tapi kenyataannya nggak demikian! SKULL yang masih sangat muda usianya, nggak pernah disusui oleh siapapun, nggak perlu digendong, dan nggak perlu dipapah. Karena SKULL mampu mandiri sampai saat ini, dan Insya Allah sampai seterusnya. Apa yang membuat SKULL bisa mandiri? Berkat perjuangan para SKULLER (sebutan untuk anggota SKULL), yang selalu siap berkorban apapun juga demi PERSIRAJA. SKULL juga nggak cengeng, nggak cuma bisa mengeluh, nggak cuma bisa protes dan merengek. Tapi SKULL selalu tegar dalam mendukung perjuangan para pemain PERSIRAJA. SKULL punya semboyan: PERSIRAJA capek, SKULL capek. PERSIRAJA kepanasan, SKULL kepanasan. PERSIRAJA kehujanan, SKULL kehujanan. PERSIRAJA menang, SKULL senang! Pembentukan SKULL digagas oleh TEUKU IQBAL DJOHAN, S.E. bersama beberapa orang teman, yaitu segerombolan anak muda yang biasa nongkrong di GALAXY INTERNET ZONE & MULTIPLAYER GAME CENTRE di Banda Aceh, yang sama-sama menggilai PERSIRAJA. Siapa yang bisa menjadi anggota SKULL? Siapa saja! Asalkan betul-betul mencintai PERSIRAJA, dan punya tujuan murni untuk mendukung perjuangan PERSIRAJA di lapangan. SKULL bukan untuk mereka yang punya embel-embel tertentu, alias misi-misi terselubung, seperti mengumpulkan massa untuk kegiatan politik, mendekatkan diri dengan kalangan penguasa, dan bukan juga untuk mita peng dan sebagainya. SKULL nggak berpolitik, dan bebas politik! SKULL 100 % olahraga! 100 % sepak bola! dan 1000 % PERSIRAJA!!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More